Sekarang bisa dipastikan segala orang memiliki komputer atau notebook. Sekarang kedua perangkat elektronik hal yang demikian bukan lagi barang mewah. Sayangnya, memiliki perangkat itu tak dibarengi dengan pengetahuan untuk merawatnya. Alhasil diperlukan jasa dari pihak ketiga. Ini salah satu alasan usaha service komputer dan notebook tumbuh di tengah kota.
USAHA ini telah lama tumbuh di Kota Pontianak dan sekitarnya. Usaha ini mulai tumbuh dikala seperangkat alat cerdas itu mulai dikenal masyarakat. Memiliki notebook dan komputer telah menjadi kewajiban yang semestinya dipenuhi. Mulai dari pelajar sampai pekerja maupun ibu rumah tangga. Alasannya, untuk menyokong pekerjaan atau pengajaran. Sedang mencari hosting murah bulanan ?
Wajar saja kans usaha ini terbuka lebar. Salah satunya, Andi Tia Saputra yang menangkap kans ini. Alasan utama pria yang juga kerap kali disapa Faisal ini yakni hobi.Ia mengevaluasi sayang sekali hobi yang dimiliknya tak dimanfaatkan untuk menjadikan uang. “Ini dari hobi saya mengutak-atik komputer,” kata ia.Kendati demikian kemampuannya itu tak muncul semacam itu saja. Dimulainya dengan mencontoh kursus sekitar satu tahun. Tidak cukup sampai disitu, ia semestinya mencari pengalaman sampai ke luar tempat.
Merasa telah cukup, ia langsung memastikan membuka usaha servis komputer. Power Acoustik Walaupun. Saya baru berjalan satu bulan lebih, tapi respon pelanggan cukup banyak. “Walaupun promosinya melewati facebook dan spanduk,” ujar ia.Menurutnya sebagian besar kerusakan yang ditanganinya yakni tak ada tampilan di layar perangkat. Cuma mesin perangkat dalam kondisi hidupnya.
Kerusakan lain yang lazim, perangkat keberatan cara dan semestinya diinstal ulang. Untuk kasus ini, biaya yang dikenakan tak terlalu besar. Sebab Rp30 untuk satu perangkat.Berbeda apabila kerusakan fatal, seperti semestinya mengganti IC. Paling tak konsumen semestinya mengeluarkan biaya Rp300 ribu supaya perangkatnya kembali normal.Cuma yang sama juga dikerjakan Dede Suhendar. Melainkan memandang prospek yang menguntungkan, pria yang akrab disapa Dede ini juga membuka usaha serupa.
Sebab saja, usaha yang dikerjakan Dede lebih berbasis di dunia maya. Cuma bukan berarti ia tak memiliki tempat khusus. Cuma itu dikerjakan supaya konsumen lebih mudah mengakses apabila berharap memerlukan jasanya.Pontianakdigital.net telah berdiri semenjak tahun 2009. Alasan utama juga karena hobi. Melainkan itu, Dede menceritakan tak butuh modal besar untuk membuka usaha ini.
Sepanjang berdirinya Pontianakdigital.net, Dede mengaku respon pasar amat baik. Ini disebabkan ia menerapkan cara on call. “Dengan cara ini, konsumen lebih terbantukan. Waktu mereka malahan tak terbuang percuma,” jelasnya. Sebab saja, bukan berarti tak ada kendala dalam melaksanakannya. Kendalanya ada pada perangkat yang akan diperbaiki. Komponen itu perangkat variasi lama, karenanya susah untuk mencari penggantinya apabila ada yang mengalami kerusakan.
Satu-satunya cara yang bisa dikerjakan dengan cara “kanibal”. Dimana menyatukan komponen dari perangkat yang lain. Berdasarkan cara ini tak selamanya berjalan efektif karena konsisten ada saja komponen yang tak sesuai. “Berdasarkan cara ini konsisten dikabarkan ke konsumen. Biayanya malahan tak terlalu besar, karena tak mengganti perangkat baru,” ujar ia.Sejauh ini kerusakan yang paling dominan dibenarkannya yakni terkait dengan hardware. yang bermasalah yakni kipas prosesor yang disebabkan tertutup debu. Alhasilnya cara pendingin tak berjalan maksimal. Ini mengakibatkan perangkat kerap kali mati mendadak.
Dede dalam sebulan setidaknya ia menerima sampai 30 pesanan dengan bermacam-macam keluhan. Apakah itu refill toner, service atau sekadar instal ulang. Pelanggannya malahan tak hanya di Pontianak saja, tapi sampai ke Sanggau dan Sintang. dari kalangan swasta maupun instansi pemerintahan
Sumber: peluang usaha