Menggunakan Analisis SWOT Untuk Meningkatkan Bisnis Anda . Anda ingin membangun rumah minimalis yang mewah ? Atau ingin membangun rumah impian anda dengan design kolam renang istimewa? Arsitek Ganteng punya solusi nya, jasa arsitektur yang handal dalam bidangnya tentunya dengan hasil yang memuaskan.
Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dari bisnis adalah alat yang mapan yang banyak digunakan oleh akademisi, konsultan, dan penasihat. Meskipun ini adalah konsep yang sederhana, pemilik bisnis sering kesulitan ketika mencoba menggunakannya karena sangat luas.

Menggunakan Analisis SWOT Untuk Meningkatkan Bisnis Anda
Sulit menentukan di mana harus mulai, pertanyaan apa yang harus ditanyakan, dan di mana harus fokus. Masalah yang jelas mendapat perhatian sementara banyak masalah penting lainnya terlewatkan. Analisis SWOT adalah alat yang hebat, tetapi penggunaannya yang efektif membutuhkan struktur tambahan.
Kekuatan dan kelemahan berhubungan dengan faktor internal, sementara peluang dan ancaman mencakup faktor eksternal. Faktor internal dapat dibagi menjadi lima kategori: manajemen, tenaga kerja, penjualan dan pemasaran, operasi, dan keuangan. Faktor eksternal juga dibagi menjadi lima kategori: ancaman pendatang baru, daya tawar pemasok, daya tawar pelanggan, ancaman persaingan dari pesaing, dan ancaman substitusi.
Untuk mendekati analisis dengan cara terstruktur, siapkan daftar periksa menggunakan kategori yang disebutkan di atas. Identifikasi faktor dalam setiap kategori yang penting bagi bisnis Anda. Di bawah manajemen misalnya, kelemahan utama untuk hampir setiap bisnis kecil sangat bergantung pada pemilik.
Apa yang akan terjadi pada bisnis jika terjadi sesuatu pada pemiliknya? Dalam kategori tenaga kerja, suatu faktor dapat berupa perputaran karyawan dan ketersediaan karyawan baru. Ancaman pendatang baru mungkin termasuk kemungkinan pengecer kotak besar yang dibuka di dekat bisnis Anda.
Menggunakan Analisis SWOT Untuk Meningkatkan Bisnis Anda
Kekuatan tawar-menawar pemasok dan kategori pelanggan harus mempertimbangkan kemungkinan kehilangan pemasok atau pelanggan utama. Buat beberapa faktor untuk setiap kategori untuk melengkapi daftar periksa. Penting bahwa Anda tidak mencoba untuk menilai atau menyelesaikan setiap masalah saat Anda mengidentifikasi mereka. Jika Anda melakukannya, Anda akan terjebak pada setiap faktor dan tidak pernah menyelesaikan analisis.
Setelah daftar periksa selesai, Anda harus menilai setiap faktor berdasarkan kepentingannya terhadap bisnis Anda. Gunakan skala abjad dari A ke E, di mana A = sangat penting, B = penting, C = penting, D = sedikit penting, dan E = tidak penting. Berikutnya menilai setiap faktor berdasarkan kecakapan (internal) atau kerentanan (eksternal). Gunakan skala numerik dari 1 hingga 5, di mana 1 = sangat mahir atau tidak rentan, 2 = kerentanan ahli atau sedikit, 3 = kemahiran rata-rata atau beberapa kerentanan, 4 = kemahiran yang buruk atau rentan, dan 5 = kurang atau sangat rentan.
Faktor-faktor dengan huruf terendah dan angka tertinggi (A5) adalah kelemahan atau ancaman terbesar. Yang dengan huruf terendah dan angka terendah (A1) adalah kekuatan atau peluang terbesar.
Menggunakan pendekatan terstruktur ini memungkinkan analisis SWOT dan praktis untuk setiap usaha kecil. Untuk membuat proses ini bermanfaat, Anda harus menggunakan informasi ini untuk mengambil tindakan. Berusahalah memperbaiki masalah terburuk terlebih dahulu, siapkan risiko terbesar, manfaatkan peluang terbaik, dan bangun kekuatan sekunder Anda.