Manfaat Daun Pepaya Untuk Mengatasi Demam Berdarah
Selain buahnya, daun pepaya punya banyak manfaat. Bisa menjaga kesehatan pencernaan dan atasi demam berdarah.
Manfaat Daun Pepaya Untuk Mengatasi Demam Berdarah
Sepertinya hampir semua bagian dari pohon pepaya bermanfaat. Buahnya enak, lancarkan pencernaan dan ternyata kaya vitamin E,C, beta karoten, juga antioksidan. Bijinya bisa atasi infeksi jamur dan kaya asam lemak.
Kemudian minyak pepaya punya rasa pedas dan bisa jadi rempah masak. Daunnyapun juga kaya manfaat. Mungkin orang tidak suka daun pepaya karena pahit rasanya. Daun pepaya bisa dibuat jus dengan campuran sedikit air kelapa. Manfaat sehat daun pepaya ini
Obat yang umum disarankan untuk penderita demam berdarah adalah jus daun pepaya. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes yang mmebuat trombosit turun. Ekstrak daun pepaya dikenal bisa menaikkan trombosit.
Ahli gizi Dr. Sheela Krishnaswamy mengatakan penelitian telah membuktikan bahwa jus daun pepaya berkontribusi secara signifikan dalam produksi trombosit.
Daun pepaya memiliki sifat anti malaria. Senyawa yang ditemukan di daun pepaya, acetogenin, dapat bantu cegah penyakit seperti malaria dan demam berdarah juga.
Sama seperti buah pepaya, jus daun pepaya juga dapat bertindak sebagai agen pembersih untuk hati. Karenanya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit hati, penyakit kuning, dan sirosis hati.
Pepaya mengandung enzim papain dan chymonpapain. Keduanya telah terbukti dapat membantu pencernaan, cegah sembelit, dan membersihkan usus besar. Papain juga membantu menyembuhkan serta mencegah gangguan maag.
Daun pepaya kaya protease dan amylase. Enzim-enzim ini bantu memecah protein, karbohidrat dan mineral sehingga lancarkan pencernaan. Daun pepaya juga punya sifat anti radang untuk perut dan usus. Jusnya dapat menyembuhkan radang dinding lambung dengan membunuh bakteri H.Pylori.
Jus daun pepaya juga bermanfaat untuk penderita diabetes karena dapat mengatur produksi insulin, yang berpengaruh pada kadar gula darah. Jus ini merupakan antioksidan kuat yang bantu menurunkan komplikasi akibat diabetes seperti kerusakan ginjal dan gangguan hati akibat timbunan lemak.