Ibu Hamil Sebaiknya Tidak Makan lalapan/Sayuran Mentah
Apakah Bunda termasuk orang yang suka makan lalapan? Jika iya, maka Bunda harus mengetahui informasi ini. Lalapan alias sayuran mentah ternyata tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, jika Bunda tengah memasuki masa kehamilan, ada baiknya menghindari makan sayur mentah atau lalapan ini. Mengapa? Mari kita cari tahu jawaban logisnya.
A. Apakah yang Dimaksud Sayuran Mentah?
Seperti Bunda tahu, lalapan atau lalap adalah sayur-* sayuran yang biasa disajikan bersama masakan Indonesia. Lalap menyerupai salad yang banyak dijumpai di makanan Barat. Namun, lalap merupakan sayurvsayuran yang tidak dituakan bersama saus (dressing) atau bumbu-bumbu, Lalap biasa dimakan bersama nasi dan lauknpauk lainnya,
seperti ayam goreng, ikan goreng, sambal, tahu goreng. tempe goreng, dan sebagainya.
Sayur sayuran yang biasa digunakan, antara lain selada, kacang panjang, mentimun, tomat, daun pepaya, daun singkong, dan kemangi. Sayur-sayuran ini biasanya dihidangkan dalam keadaan mentah atau untuk sayur-f sayuran seperti daun singkong dan daun pepaya direbus terlebih dahulu. Karena terdiri dari banyak sayuran yang belum dimasak, lalap banyak mengandung serat yang bad: bagi pencernaan. Lalapan banyak dijual di pedagang kaki lima sebagai bagian dari menu ayam goreng, lele goreng, tahu tempe goreng, dan disajikan dengan sambal tomat terasi.
Lalapan yang akan dimakan mentah sebaiknya di» cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan residu pestisida yang ada, khususnya lalapan dari budi daya yang intensif. Di Indramayu, lalapan disebut welan. Sama halnya dengan lalapan Sunda, coelan Indramayu pun biasanya disantap dalam keadaan mentah dan dicocol ke dalam sambal. Bedanya, sambal Sunda cenderung manis, sedang“ kan rasa sambal Indramayu sedikit lebih asin dan lebih pedas. Selain sayur-mayur yang biasa di jadikan lalapan. ada juga beberapa jenis tumbuhan yang bukan 537“: tetapi diknnsumsi sebagai lalapan.