gambar baju sablon Proses penyablonan juga sangat tentukan mutu sablon, terutama dalam menentukan apakah hasil sablon dapat mudah luntur atau tidak, terutama apabila pembuatan dilakukan terburu-buru dan tanpa Rumus Hal ini lantaran kaos sablon adalah baju yang memakai bahan yang nyaman, dan bisa menggunakan berbagai desain sesuai kemauan yang akhirnya menjadikan kaos sablon ini jadi ajang utk menampilkan jati diri dan ciri khas Seseorang
Tidak hanya Cotton Combed dan Cotton Carded, bahan kaos yang lain yang sesuai difungsikan antara lain seperti Cotton Bamboo, Cotton Spandex, Supima, dan Tri-Blends yang banyak tersedia di pasaran.
Baca rekomendasi kami berkenaan 10 bahan kaos yang Bagus apa saja jenis bahan kaos yang ada di pasaran
B. Tinta Sablon
Aspek setelah itu adalah pada pemilihan tinta sablon yang Tepat yang terkadang tidak serasi dengan bahan kaos yang Digunakan dan bahkan warna kaos pun bakal dapat menyebabkan susahnya tinta sablon meresap.
Pastikan Anda memilih tinta sablon yang serasi pada saat menyablon kaos, dan sesuaikan dengan warna kaosnya, apakah hitam atau warna cerah, karena bakal membutuhkan teknik dan type tinta yang berbeda.
Jenis-jenis tinta sablon yang umum dimanfaatkan antara lain seperti tinta rubber, plastisol, flocking, Glow in The Dark, Discharge, High Density, Foil, Foam, dan masih banyak lagi jenis tinta lainnya.
A. Bahan Kaos
Bahan kaos yaitu salah satu aspek terpenting yang dapat menentukan kualitas dan keawetan dari satu buah sablon. Kebanyakan yang sering dimanfaatkan merupakan bahan cotton combed yang memang memiliki tenunan yang baik dan tahan lama.
Tidak hanya bahan cotton combed (katun komed) saja, tapi beberapa kategori bahan katun lainnya seperti cotton carded atau cotton slub sangat sesuai dan baik untuk di sablon, dan semakin besar komposisi katun-nya maka akan semakin baik.
Teknik sablon sendiri sudah ada sejak masa Dinasti Song (926 – 1279 Masehi) di Tiongkok, yang selanjutnya pada akhir abad ke 18 mulai merambah ke dataran Eropa, dan semakin dikembangkan teknik serta metodenya terutama pada awal thn 1910an. Apa yang dimaksud dengan Sablon Kaos ? Sablon kaos ialah satu buah teknik untuk memindahkan desain yang dibuat memakai tinta atau bahan Husus ke permukaan kaos polos dengan warna dasar yang beraneka ragam sesuai dengan selera masing-masing. Pada pembahasan kali ini, Porinto dapat berikan bagaimana cara sablon kaos yang baik dan Bermutu menggunakan berbagai teknik disertai penjelasan yang lengkap, maka Anda bisa memilih mana yang pas utk Difungsikan
Kaos sablon adalah salah satu kategori pakaian yang terkenal dan banyak digunakan oleh tiap-tiap orang saat menjalani kegiatan dan gerakan sehari-hari mereka.
Teknik ini mengalami perkembangan yang semakin signifikan dari jaman ke jaman, yang mana pada awalnya pemilihan warna nya terbatas, hingga kini yang bahkan bisa membentuk langsung pada kaos memakai mesin DTG yang bekerja semacam printer.
Penggunaannya dengan cara luas baru terjadi pada th 1960-an, yang dipopulerkan oleh salah satu artis ternama saat itu yaitu Andy Warholl yang menjadikan teknik sablon sebagai suatu fasilitas artistik dan ekspresif.
Histori Sablon Kaos
Tentunya ada banyak perihal yang dapat mempengaruhi mutu dari kaos sablon itu sendiri, dan hal ini juga akan kami bahas pada artikel kali ini, terkecuali berkaitan penjelasan singkat tentang kaos sablon dan juga cara sablon kaos menggunakan 5 macam tekniknya.
Ada beberapa factor yang dpat mempengaruhi kualitas dari satu buah sablon kaos, yang akan menentukan keawetan dan ketahanannya, di luar dari bagaimana perawatan dari kaos sablon tersebut. Berikut ini beberapa perihal yang tentukan kualitas sablon kaos tersebut:
Hal itu sebab bahan katun dapat lebih mudah menyerap tinta sablon maka sablon dapat lebih cepat kering dan tidak mudah mengelupas dalm waktu yang lama sehingga terbilang awet.
Saat proses penyablonan dilakukan dengan cara terburu-buru, maka tinta sablon yang belum kering akan mengakibatkan sablon tersebut akan mudah menempel ke benda lain terutama saat bergesekan.