Panasnya cuaca di siang yang cerah, dengan padatnya aktivitas sehari-hari seringkali membuat badan berkeringat. Tidak hanya badan yang mengeluarkan keringat, kaki yang terbalut dengan sepatu pun turut berkeringat pula di padatnya aktivitas tersebut.
Keringat yang keluar dari kaki tidak jarang membuat kaos kaki kita mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bau kaos kaki yang tidak sedap ini tentu akan membuat minder jika sedang berada di tengah keramaian bersama rekan kerja.
Sebenarnya, bau kaos kaki yang tidak sedap ini bukan hanya berasal dari keringat yang keluar. Bau ini bisa juga disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara yang masuk. Kurangnya sirkulasi udara menimbulkan kuman ikut menunggangi keringat yang tidak bisa menguap.
Nah untuk mengatasi kaos kaki agar tidak bau, baca tips di bawah ini.
1. Pilih Kaos Kaki Berbahan Lembut
Pastikan kaos kaki yang kita pakai adalah kaos kaki yang memakai bahan kain lembut karena dengan tekstur yang lembut ini akan dengan mudah menyerap keringat.
Jika Anda menyukai sepatu yang tertutup, sangat disarankan untuk mengenakan kaos kaki yang terbuat dari bahan lembut, seperti kain katun, spandex ataupun kain sutera.
2. Jangan Pakai Kaos Kaki Jika Kaki Mengalami Kelembaban.
Keadaan kaki yang lembab menjadi sasaran empuk bagi bakteri yang ikut bersemayam. Pastikan saat memakai kaos kaki, jangan sampai kaki Anda sedang dalam keadaan lembab. Tunggu sampai kaki kita kering baru gunakanlah kaos kaki.
3. Pakailah Sepatu yang Longgar Serta Berongga
Saat akan memakai sepatu, usahakan sepatu yang Anda gunakan tidak terlalu ramping. Sepatu yang terlalu sempit membuat sukarnya perputaran udara yang masuk.
Akibatnya, kondisi kaki menjadi pengap dan memicu keringat. Pakailah sepatu yang longgar dan memberikan banyak rongga demi sirkulasi udara yang nyaman.
4. Basuh Kaki Memakai LEMON TEA bisa juga AIR GARAM
Kegunaan lemon tea bukan hanya untuk diminum saja, namun juga memiliki fungsi lain untuk membasmi bakteri. Sama halnya dengan garam.
Tak cuma bermanfaat sebagai penyedap makanan, baik lemon tea ataupun garam ini cukup ampuh untuk menghilangkan bau kaki yang tidak sedap. Kaki yang bau tentu akan berimbas pada aroma kaos kaki yang kita gunakan bukan?
Nah, untuk menghindari kaos kaki agar tidak bau, cukup rendam kaki Anda dengan rendaman air yang dicampuri dengan garam atau teh bekas dengan tambahan lemon tea.
Rendam kaki selama sekitar 20 menit. Air garam tersebut berfungsi untuk mengusir kutu air dan mengilangkan bau pada kaki.
Laksanakan secara rutin setidaknya seminggu satu kali. Apalagi jika Anda termasuk orang yang menggunakan sepatu dengan waktu yang cukup lama. Rajin-rajinlah melakukan metode rendam kaki dengan garam ataupun lemon tea tersebut secara terjadwal.
5. Cuci Kaos Kaki dengan Terjadwal
Mencuci kaos kaki sebenarnya sangatlah mudah. Anda cukup merendamnya dengan detergen selama tiga puluh menit agar bau dan nodanya hilang.
Rendamlah di suhu air yang berkisar 30 derajat celcius. Jangan gunakan air hangat agar kaos kaki tidak menyusut ataupun menjadi molor.
Setelah direndam, kuceklah dengan lembut di seluruh bagian kaos kaki, jangan sampai memelintirnya agar tidak merusak karet kaos kaki. Setelah dicuci, jemur sampai kering di tempat yang terbuka.
Jika ingin mencuci dengan mesin cuci, pastikan jangan gunakan mesin pengering karena karet kaos kaki akan beresiko rusak jika kaos kaki tersebut terpapar panas.
6. Rendam Kaos Kaki Di Dalam Pewangi Atau Pelembut
Jika kaos kaki sudah dicuci, rendam kaos kaki tersebut di dalam pewangi atau pelembut. Pewangi atau pelembut ini berfungsi sebagai pelembut sekaligus memberikan bau wangi yang sifatnya tahan lama.
Dijamin kaos kaki yang kita gunakan akan wangi sepanjang hari. Akan tetapi wangi dari softener ini tidak akan bertahan lama, jika penggunaan sepatu tersebut begitu sempit dan tidak memiliki rongga udara untuk bersirkulasi.
7. Jemur Kaos Kaki Dengan Posisi Dibalik Serta Jemur Hingga Kering
Setelah direndam menggunakan pewangi atau softener, jemur kaos kaki dengan posisi terbalik. Bagian dalam kaos kaki dibalik ke luar, dan bagian luar dibalik ke dalam.
Langkah penjemuran ini berfungsi untuk menjaga sablon dari kaos kaki kita agar tidak cepat mengelupas. Jangan lupa untuk menjemur kaos kaki sampai betul-betul kering.
Jika kaos kaki masih lembab dan belum kering benar, usahakan untuk tidak digunakan. Kaos kaki yang belum kering ketika digunakan hanya akan menimbulkan bau yang tidak enak.
Tidak mau kan, orang-orang di sekitar terganggu dengan bau kaos kaki Anda?
8. Jangan Penggunaan Kaos Kaki Diatas Satu hari
Kaos kaki yang Anda gunakan sebaiknya jangan sampai dipakai lebih dari satu hari.
Rajin-rajinlah mencuci kaos kaki secara berkala. Gunakan kaos kaki berselang-seling untuk mengantisipasi bakteri keringat yang ada.
Rajin ganti kaos kaki dan rutin mencucinya bukan hanya untuk mencegah kaos kaki supaya tidak bau, tetapi juga untuk menjaga kesehatan kaki.
Demikian tutorial yang bisa Anda coba untuk mencegah agar kaos kaki yang Anda pakai tidak bau lagi. Bau tidak sedap pada kaki hanya akan menghambat interaksi kita pada pergaulan dengan kerabat. Yuk rajin-rajin menjaga kaos kaki kita agar tidak bau. Kunjungi vendor kaos sablon berkualitas.